
Usai diamankan polisi, penghina Nabi Muhammad di Surabaya meminta maaf. B (19) tersangka penistaan agama penghina Nabi Muhammad melalui perubahan lagu ‘Aisyah Romantisnya Cintamu’ menangis dan minta maaf.
Dia mengaku menghina Nabi Muhammad dalam kondisi mabuk. Permintaan maaf ke umat Islam di Indonesia dan dunia ini ia sampaikan saat gelar perkara di Mapolrestabes Surabaya.
Saat itu dia minum miras bersama temannya. Dalam kondisi tak sadar karena pengaruh alkohol, ia pun merekam video dirinya sendiri sembari bernyanyi.
Hanya saja, pelaku menyanyikan lagu dengan diubah syairnya.
“Saya melakukan ini karena kondisi mabuk dan tak sadar. Jadi saya mohon maaf atas kesalahan saya,” kata dia, Jumat (24/4/2020) seperti dikutip dari SuaraJatim.id.